A wish..

Fyuuuuuhhh..... kemarin abis melewatkan hari-hari yang amat berat. Ya kuliah. Ya tentang percintaan. Rasanya hidup berputar amat sangat cepat. Dari bahagia-sedih. Sedih-bahagia. Saya lelah mendengar semua komentar orang lain tentang hidup saya. Tapi disisi lain saya bersyukur, karna mereka yang mengomentari berarti peduli sama saya.
Dua minggu kebelakang, tepatnya awal bulan Ramadhan. Saya harus terbiasa sahur dan buka puasa sendiri. Tidak berat, namun terasa hampa. Ya inilah resiko anak kost yang harus mengerjakan ini-itu sendirian. Awalnya sedih, tapi lama kelamaan jadi tebiasa.
Masalah kuliah... Haaaa ribettttt. Dikarenakan ikut semester pendek, terpaksa harus menetap di Bandung lebih lama. Orang lain libur, nah saya masih harus berhadapan dengan dosen. Pfftttt.

Masalah percintaan? Ga kalah ribet sama masalah kuliah. Hahaha. Banyak yang mengasihani saya tentang masalah percintaan. Hahaha tai lo semua. Berasa hidupnya udah paling sempurna. Tapi saya besyukur aja sih. Malah orang-orang seperti itu yang membuat saya lebih kuat.

Ya Tuhan, saya hanya meminta; kuatkanlah hati saya dari orang-orang yang merendahkan hidup saya. Dari sifat teman, sahabat dan pacar saya. Saya hanya ingin menjadi yang terbaik bagi mereka. Saya sayang mereka..