About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Selasa, 22 Januari 2013

Ketika Kita Bertengkar

Hai Etu... Hai Mi Amor... Hai kekasihku yang sesungguhnya memang kamulah satu-satunya kekasihku.
Lagi apa? Udah makan? Udah mandi?
Halah..apaan sih ga penting banget :p
Ga tau kenapa tiba-tiba pengen banget nulis surat cinta buat kamu. Kek anak SD, yah? Hehehe

Sayang, aku kangeeeennn. Basi? Biarin! Karna emang kenyataan kok.
Kemarin malem aku mimpiin kamu lebih dari 2x. Indaaah banget. Tapi pas bangun, semuanya tak lagi indah. Itu cuma mimpi.
Aku melihat ke seluruh sudut ruangan kamarku yang sempit itu. Melihat ke langit-langit dengan mata sulit terbuka. Lalu aku melihat handphone dengan terburu-buru, siapa tau ada pesan singkat darimu. Sayangnya, ga ada. Kamu masih marah :(

Sayang....
Ketika kita bertengkar, apakah kamu masih menyayangiku?
Ketika kita bertengkar, apakah kamu masih mengkhawatirkanku?
Ketika kita bertengkar, apakah kamu masih selalu mengingatku sebelum tidur?
Ketika kita bertengkar, apakah kamu masih suka mendengarkan lagu kesukaan kita?
Ketika kita bertengkar, apakah kamu akan memaafkanku?
Ketika kita bertengkar, apakah kamu berharap akan pelukku?

Sayang...
Ketika kita bertengkar, aku tetap menyayangimu, mengkhawatirkanmu, dan mengingatmun.
Dan tentunya aku selalu yakin, kita akan berpelukan seperti biasa. Iya, erat dan hangat :')


           Salam hangat,
Dari aku yang merindukanmu.

0 komentar:

Posting Komentar