Oya, kamu tidak tahu kan usaha yang aku lakukan untukmu? Apa kamu tahu aku berusaha mencari fotomu ketika kecil? Apa kamu tahu aku berusaha membujuk teman-temanmu untuk divideo? Apa kamu tahu siang sampai malam aku sibuk membuatkan video untukmu? Apa kamu tahu ketika kamu sedang makan-makan dengan temanmu aku sibuk membawa kue agar datang secepat mungkin. Apa kamu tahu betapa senangnya aku ketika kamu bisa tertawa lepas merayakan ulang tahunmu? Rasanya melihatmu tertawa saja, sudah bisa menyembuhkan luka dihatiku karna pengabaianmu.
Tuhan, kenapa semua itu sangat cepat berlalu? Belum lama kita berbagi cerita bersama, sekarang dia sudah kembali ke sosok yang penuh keegoisan. Aku diabaikan LAGI. Aku asing dimatanya. Aku dicaci maki. Apa harus dia berbuat seperti itu agar dia merasa puas? Apa harus aku dicaci maki setiap ada kesalahan yang aku perbuat? Entahlah, rasanya kebahagiaaan tidak ingin berlama-lama di dalam diriku.
Tuhan, aku ingin sekali dianggap sebagai alasan dia bahagia . Karna setiap usaha yang aku lakukan untuknya, tidak ada paksaan dari siapapun :)
2 komentar:
*siapin tissue* :'(
:'((
Posting Komentar